Apa yang membedakan antara orang yang sukses dan tidak sukses? Salah satu faktor penting yang paling memengaruhi adalah rajin atau giat tidaknya orang tersebut dalam hidupnya. Faktor ‘malas’ ini sejatinya paling banyak menghantui semua orang, baik disadari maupun tidak. Malas di sini tidak hanya diartikan sebagai malas bergerak atau bekerja, tetapi juga malas berpikir dan meningkatkan kualitas mentalnya.
Untuk memperoleh kesuksesan, seseorang harus memiliki kualitas dan kompetensi di bidangnya. Sementara itu, untuk menjadi orang yang kompeten, kita harus selalu bergerak maju, selalu mencari di mana ada kesempatan untuk dikejar, dan selalu menggali potensi diri untuk dikembangkan. Orang yang malas berpikir dan mencari, akhirnya akan diam di satu titik dan tidak ada perkembangan dalam hidupnya. Apakah kita seperti itu? Apakah dalam kurun waktu belakangan ini kita melakukan rutinitas yang itu-itu saja tanpa mengalami perkembangan yang berarti? Apakah pekerjaan kita begitu-begitu saja dan tidak terasa ada peningkatan? Apakah tanpa sadar kita telah menyerah dan berhenti mengejar cita-cita besar yang pernah kita impikan sebelumnya? Semua ini adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa hidup kita tersangkut di satu titik, tidak bisa maju, dan tidak bisa naik.
Untuk mendobrak keluar dari situasi ini, pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mengobarkan semangat di dalam jiwa kita. Tanpa semangat dan motivasi, usaha kita hanya akan bertahan sebentar lalu redup lagi. Api semangat ini harus terus berkobar besar supaya perjuangan kita dapat bertahan lama.
Kemudian, kita harus giat mencari jalan baru. Jangan puas dengan kondisi sekarang yang begini-begini saja, apalagi jika kondisi ekonomi kita belum memadai. Jangan malas berpikir! Selalu ada jalan dalam hidup ini, hanya saja mungkin kita belum menemukannya. Lihatlah dunia luar dan belajarlah dari gaya hidup dan cara-cara yang ditempuh orang-orang sukses! Pelajari setiap situasi dan upayakan menggali kesempatan atau jalan baru yang bisa kita tempuh! Selain itu, daya untuk maju ini jangan hanya diimplementasikan ke luar, tetapi juga ke dalam diri kita sendiri! Caranya dengan belajar dan terus belajar. Apa pun itu, usahakanlah untuk mempelajari hal baru! Hal kecil pun mungkin saja dapat membantu kita mendapatkan kesempatan baru. Perdalam lagi pengetahuan kita, perkuat lagi mental kita, dan tenangkan lagi batin kita! Ketiga hal ini merupakan elemen penting yang dapat menunjang masa depan kita. Jangan pernah menganggap bahwa pengetahuan kita sudah cukup atau kita sudah paling benar karena inilah kecerdasan dalam hidup yang sesungguhnya! Proses belajar tidak akan pernah ada habisnya seumur hidup.
Yang terakhir adalah menghadapi perubahan dengan gagah berani. Dalam hidup, kita pasti akan menghadapi kegagalan. Hal ini membuat kita harus beradaptasi dan mengubah rencana yang mungkin awalnya sudah kita susun dengan rapi, tetapi kini hancur berantakan. Semua ini wajar. Jangan sampai semangat kita pupus karenanya sehingga kita menjadi malas untuk bangkit dan berjalan maju! Jangan sampai kita berpikir bahwa kegagalan adalah nasib yang harus kita terima begitu saja! Bukankah ini sama saja seperti menyerah dalam hidup? Nasib belum menjadi takdir kalau kita tidak menerimanya begitu saja dan tidak berhenti berjuang. Oleh karena itu, bangkit dan berjuanglah, lenyapkan rasa ‘malas’ berjuang dalam diri kita, dan perjuangkan masa depan yang lebih gemilang! Tidak ada kata terlambat. Berapa pun usia kita, selama kita terus maju, di situlah hidup kita akan terus membaik.
Leave a Reply