Menanamkan Bibit Kebaikan

如果有人说我坏话, 我不一定会变坏. 但他一定会慢慢变坏。

如果我说别人好, 他不一定会变好, 但我一定会慢慢变好。

Rúguǒ yǒurén shuō wǒ huàihuà, wǒ bù yīdìng huì biàn huài. Dàn tā yīdìng huì màn man biàn huài.

Rúguǒ wǒ shuō biérén hǎo, tā bù yīdìng huì biàn hǎo, dàn wǒ yīdìng huì màn man biàn hǎo.

Artinya:

Jika ada orang yang mengatakan saya tidak baik, tidak berarti saya menjadi tidak baik. Namun, orang tersebut perlahan-lahan akan menjadi tidak baik.

Jika saya mengatakan seseorang baik, belum tentu dia menjadi baik, tetapi perlahan-lahan saya pasti menjadi baik.

Inilah pentingnya memelihara kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada gunanya kita terlalu mempedulikan kata-kata orang lain terhadap kita jika dalam sehari-hari kita sudah berperilaku dengan baik. Selain itu, tidak ada manfaatnya membicarakan keburukan orang lain, justru akan menjadi sebuah kebiasaan yang buruk. Seperti dalam wejangan Li Shang Hu Shifu (李尚湖师父) berikut.

 

“道教徒奉行存好心,说好话,读好书,学好样,作好事,以清静无为天人合一为旨。”

“Dào jiàotú fèngxíng cún hǎoxīn, shuō hǎohuà, dú hǎo shū, xuéhǎo yàng, zuò hǎoshì, yǐ qīngjìng wúwéi tiān rén hé yī wéi zhǐ.”

”Selalu berusaha memiliki hati yang baik, berbicara dengan tujuan yang baik, membaca buku yang baik, belajar dari contoh/panutan yang baik, melakukan perbuatan baik, semua itu harus dilakukan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih supaya dapat mencapai kemurnian batin yang sempurna dan dapat bersatu dengan semesta.”

Ini merupakan sebuah pedoman yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Menanamkan kebiasaan yang baik akan menjadi bibit yang bertumbuh di dalam hati kita supaya kita memiliki hati yang baik, murni, dan tulus (好心肠 – hǎo xīncháng).

Leave a Reply

Your email address will not be published.