Alkisah ada seorang buta yang setiap kali berjalan pada malam hari selalu membawa lampu minyak. Orang-orang yang merasa heran kemudian bertanya, “Kedua matamu tidak bisa melihat. Mengapa kamu membawa lampu ke mana-mana? Bukankah itu tidak ada manfaatnya, malah melakukan pemborosan minyak saja?”
Orang buta itu menjawab, “Saat berjalan di kegelapan, orang lain mungkin tidak bisa melihat. Memang lampu minyak ini tidak bisa membuat saya melihat dalam kegelapan, tetapi setidaknya bisa membuat orang lain melihat saya sehingga mereka tidak menabrak saya.”
Kisah ini memberikan pesan moral bahwa memberikan kelancaran kepada orang lain juga akan memberi kelancaran kepada diri sendiri. Membantu orang lain sama artinya dengan menolong diri sendiri.
Hati yang selalu ingin membantu orang lain bisa menimbulkan kedamaian. Membantu orang lain merupakan sebuah kebajikan. Berbuat kebajikan akan menimbulkan kedamaian dalam hati.
Bisa membantu orang lain menunjukkan bahwa diri kita memiliki kemampuan. Ini adalah hal yang menggembirakan karena memberi keyakinan pada diri sendiri bahwa kita masih berguna untuk orang lain sehingga membuat hidup berarti.
Berbuat kebaikan tidak perlu dipamerkan. Berbuat kebaikan atau amal juga tidak perlu memandang usia, status, harta, dan kedudukan. Beramal tidak membuat kita jatuh miskin. Tidak beramal juga tidak membuat kita bertambah kaya.
Beramal kebaikan bermanfaat untuk menambah rezeki, menolak bencana yang akan datang, dan membayar karma hutang piutang. Mendapatkan sesuatu dari orang lain dan memberikan kebaikan kepada orang lain akan mengembangkan hukum sebab akibat yang harmonis. Jika kita ingin mendapatkan sesuatu, kita harus mengeluarkan sesuatu terlebih dahulu. Kehidupan yang harmonis terletak pada apa yang bisa kita berikan, bukan apa yang bisa kita dapatkan.
Tetesan air yang berlangsung terus-menerus akan membentuk sebuah danau yang dalam. Setelah memahami hal tersebut, manusia seharusnya terus melakukan kebajikan sekecil apa pun setiap ada kesempatan.
Hidup tanpa berbuat amal kebajikan bagaikan pohon yang tidak dipupuk sehingga menjadi kering kerontang. Hidupnya menjadi tidak berguna karena tidak bisa memberikan manfaat.
Leave a Reply