Manusia sebagai makhluk sosial selayaknya perlu bersosialisasi antarsesama. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, ini adalah hal yang tidak bisa dipungkiri. Yang dikhawatirkan adalah tidak sadar akan kekurangan diri sendiri, demikian juga tidak memahami kelebihan diri sendiri, sehingga tidak bisa mengurangi yang buruk dan memupuk yang baik. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan banyak berdiskusi dengan sahabat atau senior kita dalam organisasi, banyak membaca artikel-artikel yang baik dan positif, melakukan introspeksi diri, serta dari dalam diri sendiri harus ada niat untuk “berubah” ke arah yang lebih baik.
Berikut beberapa poin agar kita dapat bersosialisasi lebih baik, sehingga kehidupan dapat lebih semarak dan berwarna positif.
- Jangan banyak alasan dan harus bisa lapang dada
Tidak jarang seseorang itu dibenci karena terlalu banyak alasan. Setiap kali diberi masukan yang baik, selalu saja ada alasan yang membenarkan diri sendiri, dan selalu tidak lapang dada atau mudah tersinggung karena tidak bisa menerima kritikan. - Jangan emosional dan perbanyak senyum terhadap orang lain
Tidak jarang suatu masalah besar itu terjadi karena “emosi” sesaat. Maka dari itu, seseorang perlu berlatih mengendalikan emosinya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hargailah orang-orang di sekeliling kita, menyapa mereka dengan senyuman, ini akan bisa menyejukkan suasana hati. - Berbicaralah yang jelas, baik, dan jangan kasar
Ada pepatah mengatakan, “Penyakit masuk dari mulut, bencana keluar dari mulut.” Ini merupakan anjuran untuk berhati-hati dalam berbicara. Tidak ada seorang pun yang senang mendengarkan lawan bicaranya berbicara kasar, termasuk diri kita. Di samping itu, dalam berbicara janganlah menyinggung perasaan lawan bicara kita, sebaiknya berbicara harus jelas dan baik. - Rajin dalam bekerja dan cepat dalam bertindak
Dalam kehidupan yang sangat kompetitif ini, jikalau kita tidak rajin bekerja dan cepat bertindak, maka sulit dalam memenangkan “kompetisi kehidupan”. Orang yang rajin dan cepat dalam menyelesaikan sesuatu, cenderung lebih disenangi dan dihargai. - Jangan merasa diri paling benar
Egois dan sombong adalah suatu hal yang sangat perlu dihindari. Jika seseorang sudah merasa dirinya “paling” segalanya, maka orang tersebut sudah dalam kondisi yang sangat “angkuh”, tidak akan pernah bisa menerima masukan dari orang lain. Orang yang demikian pasti akan dihindari, dan hanya tipe orang “penjilat” saja yang mau mendekatinya.
Masih banyak hal yang perlu diperhatikan agar dapat menjalani kehidupan sosial ini dengan lebih baik. Mari kita menengok ke diri kita masing-masing, apakah kita termasuk tipe yang dijelaskan di atas?
Leave a Reply